Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melaporkan perkembangan penyelidikan kasus Century kepadaTim Pengawas (Timwas) DPR. Laporan tersebut akan disampaikan langsung oleh pemimpin KPK pada pertemuan dengan Timwas Century DPR, Babu besok (15/2).
"KPK berencana melakukan pertemuan dengan Timwas, berkaitan penyelidikan kasus Century. Rencananya Rabu besok jam 09.30 WIB, pemimpin KPK dan tim penyelidik kasus Century akan menemui Timwas di DPR,"kata Kabiro Humas KPK Johan Budi saat ditemui di kantornya, Selasa (14/2).
Johan menjelaskan, komisinya mengembangkan penyelidikan kasus Century mengacu hasil audit forensik yang dilakukan BPK serta data temuan Timwas Century DPR. Selaku juru bicara, Johan mengaku belum bisa memastikan hasil pengembangan kasus Century. Namun, setahunya kasus tersebut belum ditingkatkan ke tahap penyidikan.
"Hasilnya tadi, kami sampaikan besok.Tapi hingga hari ini belum ada peningkatan status, sedang dalam tahap penyelidikan," ujar Johan.
Hasil audit forensik BPK menyebutkan adanya kerugian negara dalam proses pengucuran dana talangan Rp6,7 triliun kepada Bank Century. Atas temuan itu KPK mengaku perlu melakukan verifikasi lebih lanjut untuk memastikan ada tidaknya keterlibatan penyelenggara negara.
Johan menggarisbawahi bahwa komisinya hanya bisa menindak tindak pidana korupsi yang hanya melibatkan penyelenggara negara. "Tidaksemua aparat pemerintahan itu penyelenggara negara. Itu yang diteliti lebih jauh oleh KPK,"ungkapnya.
Sumber : Jurnal Nasional
Johan menjelaskan, komisinya mengembangkan penyelidikan kasus Century mengacu hasil audit forensik yang dilakukan BPK serta data temuan Timwas Century DPR. Selaku juru bicara, Johan mengaku belum bisa memastikan hasil pengembangan kasus Century. Namun, setahunya kasus tersebut belum ditingkatkan ke tahap penyidikan.
"Hasilnya tadi, kami sampaikan besok.Tapi hingga hari ini belum ada peningkatan status, sedang dalam tahap penyelidikan," ujar Johan.
Hasil audit forensik BPK menyebutkan adanya kerugian negara dalam proses pengucuran dana talangan Rp6,7 triliun kepada Bank Century. Atas temuan itu KPK mengaku perlu melakukan verifikasi lebih lanjut untuk memastikan ada tidaknya keterlibatan penyelenggara negara.
Johan menggarisbawahi bahwa komisinya hanya bisa menindak tindak pidana korupsi yang hanya melibatkan penyelenggara negara. "Tidaksemua aparat pemerintahan itu penyelenggara negara. Itu yang diteliti lebih jauh oleh KPK,"ungkapnya.
Sumber : Jurnal Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar